Kemuliaan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu

Assalamu'alaikum orang-orang yang semoga selalu melakukan hal-hal yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pada artikel ini kita akan membahas tentang manusia yang paling mulia setelah para Nabi dan Rasul, yang merupakan manusia pertama yang menjaga cahaya tauhid setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Beliau yang telah berjasa untuk menerangi dunia yang gelap di sisi timur dan baratnya setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Siapakah orangnya ?

Apa nama lengkap Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu ?

Beliau adalah seorang lelaki Quraisy yang bernama : Abdullah ibnu Utsman Abi Quhafah ibnu 'Amir At Taimiy Al Quraisyi, yang dikenal dalam sejarah dengan nama Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu.

Sangat disayangkan sungguh sedikit sekali umat Islam yang tahu nama lengkap beliau. Inilah salah satu bukti bahwa kita semakin melupakan sejarah-sejarah Islam yang seharusnya patut diingat dan diajarkan kepada generasi kita selanjutnya.

Kenapa lebih dikenal dengan nama Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu ?

Beliau dinamai Abu Bakr Radhiallahu'anhu karena telah masuk Islam sejak awal dakwah dan dijuluki Ash Shiddiq karena beliau mempercayai berita Isra' dan Mi'raj tanpa sedikitpun keraguan juga karena kesempurnaan imannya kepada risalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam tanpa sedikitpun keraguan di dalamnya.

Keagungan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu

Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu sudah termasuk pemuka Makkah sebelum Islam. Beliau termasuk sepuluh orang pengatur urusan Makkah di zaman Jahiliyah. Terutama urusan Diyat (denda pembunuhan) dan Kafalah (jaminan) Quraisy.

Setiap orang yang ingin mendapat pinjaman harta di Makkah harus mendapat jaminan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu terdahulu.

Kemuliaan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu tidaklah asing bagi setiap umat Islam sehingga tidak perlu untuk disebutkan semuanya disini.

Kami hanya akan menyebutkan dua keutamaan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu. Seandainya Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu hanya memiliki dua keutamaan ini saja dalam Islam, maka hal itu cukup untuk menempatkannya di kedudukan tertinggi setelah para Nabi dan Rasul hingga hari kiamat.

Keutamaan pertama Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu yang sangat berjasa

Jasanya sungguh sangat besar atas saya, anda dan seluruh umat Islam, bahkan atas seluruh umat manusia.

Jasanya yang pertama adalah keteguhannya saat menyelamatkan umat manusia dari kejatuhan ke dalam kebodohan. Tepatnya setelah selesainya zaman kenabian dan setelah terputusnya wahyu untuk selamanya.

Sebelumnya, Allah telah mengutus para Nabi untuk membawa dakwah Tauhid. Sebagian manusia lalu mengimani dan sebagian yang lain tetap pada kekafiran. Namun kebanyakan orang yang beriman itu tergelincir dalam kesesatan setelah wafatnya Nabi mereka.

Lalu mereka merubah agama Allah. Seperti kaun Arab yang menyekutukan Allah setelah wafatnya Nabiullah Ibrahim 'Alaihis Salam. Bani Israil menyembah patung anak sapi saat kepergian Musa 'Alaihis Salam selama 40 hari saja. Bahkan kaum Nasrani menyemabh Isa 'Alaihis Salam setelah Allah mengangkatnya ke langit.

Karena risalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam merupakan risalah kenabian yang terakhir bagi umat manusia, jika risalah ini hilang maka hilanglah unsru utama kemanusiaan dan keberadaannya.

Sebenarnya hal itu hampir saja terjadi ketika wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam., tetapi dengan karunia Allah kepada Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu, beliau di hadapan para sahabat untuk mengingatkan mereka akan sebuah kaidah terpenting dalam kehidupan manusia setelah wafatnya para Nabi.

Kaidah itu layak ditulis dengan tinta emas, yaitu "Barang siapa menyembah Nabi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka sungguh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah wafat. Dan barang siapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Hidup".

Ungkapan yang sering kita dengar dan kita baca ini adalah ungkapan yang dengannya Allah menjaga agama ini melalui lisan Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu.

Keutamaan kedua Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu yang sangat berjasa

Beliau manusia pertama dalam sejarah yang dapat meraih kemenangan mutlak dalam waktu bersamaan atas dua kekuatan yang menguasai dunia di timur dan baratnya.

Sebelumny, ada sebuah teori dalam dunia militer yang telah diyakini sejak dahulu yang masih terus diajarkan di berbagai akademi militer modern, yaitu : "Janganlah menghadapi lebih dari satu pertempuran dalam waktu bersamaan".

Seperti Napoleon yang mengalami kekalahan telak saat membuka pertempuran kedua melawan Kekaisaran Rusia.

Pasukan Adolf Hitler mengalami kehancuran saat bermaksud membuka pertempuran Stalingraad di Timur dan Eropa di Barat secara bersamaan.

Namun, Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu merupakan pemimpin pasukan pertama dalam sejarah yang dapat mematahkan teori militer ini. Dengan memerangi dua pasukan terbesar di dunia saat itu dalam satu waktu. Yaitu pasukan Persia dan Romawi.

Persia dan Romawi menolak Islam untuk sampai kepada rakyat mereka yang tertindas hingga Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu memutuskan untuk mengirimkan pasukannya. Maka dihantamlah benteng-benteng Kisra (Persia) di Timur.

Dengan satu pasukan di bawah komando panglima yang menyejarah yaitu Khalid ibnul Walid Radhiyallahu 'Anhu. Gentarlah segenap wilayah Romawi di Barat oleh pasukan di bawah komando Abu 'Ubaidah 'Amir ibnul Jarrah.

Tidak berselang lama semenjak Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu mengumumkan perang melawan kekaisaran Persia dan Romawi. Hingga akhirnya Negara Islam menjadi negara terkuat di seluruh dunia saat itu.

Sungguh Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu seorang yang sangat mulia derajatnya, hingga :

Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam memilih Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu untuk menjadi pengganti beliau sebagai imam saat beliau sakit.

Hingga Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Allah dan orang-orang yang beriman enggan (untuk memilih) selain Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu".

Semoga sejarah akan kemuliaan Islam yang salah satunya terpancar dari seorang Abu Bakr Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu tidak mudah untuk kita lupakan.

Baca juga : Jasa besar Turki Utsmani kepada Perancis