Wajah yang Memancarkan Ketenangan

purnama

Pernahkah anda melihat seseorang yang membuat pikiran maupun perasaan anda terasa tenang ? Yang membuat mata anda terbuka lebar seraya menukil sebuah senyuman yang penuh makna. Terkadang membuat pikiran anda terbang ke masalalu memikirkan kejadian-kejadian yang dirindukan ketika orang yang anda lihat adalah seseorang yang tidak asing lagi diingatan.

Ada beberapa orang istimewa yang ketika saya pandang fotonya / langsung memandang wajah aslinya dari kejauhan membuat perasaan serasa sedang liburan di pandang rumput yang dipenuhi keindahan bunga + manjaan kicauan burung + kedamaian yang angin senja hantarkan. Terkadang ada juga orang-orang tertentu yang membuat pikiran menghayati kerinduan-kerinduan masalalu yang penuh dengan hal-hal yang patut dikenang.

Tentu setiap dari kita akan memiliki orang istimewa tersendiri tergantung dari polapikir, pengalaman, kenangan, ataupun hari-hari yang dilewati. Bahkan orang yang tidak dikenal pun terkadang dapat memberi kesejukan ketika mata tertuju padanya. Kenapa hal ini bisa terjadi ?

Ada begitu banyak hal atau alasan yang menyebabkan timbulnya ketenangan di hati ketika melihat akan seseorang. Di antaranya sebab kerana orang yang kita lihat adalah seseorang yang sangat kita cintai. Namun ada juga orang yang belum dikenal tapi dapat menenangkan hati hanya dari melihat wajahnya. Itu hanya terdapat di wajah-wajah para ahli ibadah, orang-orang yang senantiasa di ridhai-Nya. Wajah mereka memancarkan ketenangan juga kedamaian karena pancaran dari cahaya Allah (Nur Ilahi). Inilah tanda yang Allah zahirkan di wajah orang yang di ridhai-Nya, dengan raut yang bercahaya, kelihatan tenang dan menyenangkan. Tanda inilah yang terdapat pada wajah baginda Nabi, para sahabat, ulama dan ahli ibadah lainnya.

Secara peribadi saya suka melihat wajah-wajah para ulama yang warak dan soleh. Melihat wajah mereka, menyebabkan hati terisi dengan sesuatu yang indah. Jiwa terasa tenang dan perasaan ini sukar digambarkan melalui kata-kata maupun tulisan.

Firman Allah swt. di dalam Al-Quran :
"Untuk orang-orang yang berusaha menjadikan amalnya baik dikurniakan segala kebaikan serta satu tambahan yang mulia dan air muka mereka pula (berseri-seri) tidak diliputi oleh sebarang kesedihan dan kehinaan. Mereka itulah ahli Syurga, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya." (Surah Yunus : 26)

"Kebaikan menyebabkan sinaran putih pada wajah, cahaya dalam hati, keluasan dan kelapangan rezeki, kekuatan pada badan dan kasih sayang di dalam hati orang lain." (Pesan dari sahabat Rasulullah saw, Ibnu Abbas r.a)

Jabri Ibnu Samurah r.a meriwayatkan “Aku melihat Rasulullah saw. pada suatu malam yang terang benderang oleh cahaya bulan. Baginda memakai baju berwarna merah. Aku menatap Baginda dan memandang bulan. Sungguh, menurutku Baginda lebih indah daripada bulan."

Teruslah menebar kebaikan wahai hati-hati yang rindu melihat keindahan Rasulullah saw. Semoga suatu saat nanti Allah mengizinkan kita melihat Baginda di mimpi.