Bukti ALLAH SWT Mencintai Anda

Bukti Allah Swt mencintai kita

Nasehat dari Syaikh Syahid Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi ra yang membuat hati ter-enyuh akan kelalaian kita selama ini. Inilah nasehatnya tentang "Bukti Allah Swt mencintai kita."

Nasehat dari Syaikh Syahid Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi ra :


Bukti ALLAH SWT mencintai Anda

Jika anda merenung, lalu memahami bahwa Allah Swt telah mencintai anda, sehingga Dia menganugerahkan kepada anda kenikmatan Islam.

Jika anda merenung, lalu memahami bahwa sungguh Allah Swt telah mencintai anda, sehingga Dia menganugerahkan kepada anda kenikmatan iman kepada-Nya.

Jika anda merenung, lalu memahami bahwa sungguh Allah Swt telah mencintai anda, sehingga Dia membimbing anda ke tempat ini agar anda berukuk dan bersujud kepada-Nya.

Jika anda merenung, lalu memahami bahwa sungguh Allah Swt telah mencintai anda dan memampukan anda untuk berdiri di hadapan-Nya, sehingga anda dapat berucap, "Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan."

Jika anda merenung, lalu memahami bahwa sungguh Allah Swt telah mencintai anda, sehingga Dia memuliakan anda dengan berbagai kenikmatan dunia yang dikeluarkan-Nya dari langit dan bumi-Nya sebagai rezeki untuk mu.

Jika anda merenung, lalu mendapati bahwa nikmat kesejahteraan menghiasi diri anda.

Apa artinya ?


Terlihat jelas dari itu bahwa Allah Swt mencintai anda.

Ya, demi Allah Swt...

Demi Allah Yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya Dia mencintai kita semua. Dia mencintai kita ketika memuliakan kita dengan kenikmatan mengenal-Nya.

Allah mencintai kita ketika Dia memuliakan kita dengan kenikmatan berdiri di hadapan-Nya.

Allah mencintai kita karena Dia memperkenankan kita untuk bersujud kepada-Nya.

Dan jika anda telah mengetahui bahwa Allah Swt mencintai anda, apakah anda tidak ingin membalas cinta-Nya dengan cintamu ?

Apakah anda tidak mau membalas Dia Yang Mencintai anda dengan cinta ?

Seharusnya cinta kepada Allah membuncah di hati anda.

Jika cinta kepada Allah Swt telah menguasai hati anda, maka rasa cinta itu akan mengusir semua kegelapan selain-Nya. Di hati anda tidak akan ada lagi tempat untuk sesuatu yang lain.

Jika sudah demikian, maka saat anda melihat hamba-hamba Allah Swt, kemudian anda merenungkan mereka, maka anda akan mendapati mereka semua lebih baik dari anda.

Jika mereka tidak lebih baik dari anda di hari ini, mungkin saja mereka akan lebih baik dari anda di esok hari.

Di antara kebiasaan junjunganku, Syaikh Ahmad Rifa'i, jika murid-murid dan para pecintanya duduk berkumpul di sekelilingnya, sementara beliau menasehati dan mengajari mereka, beliau selalu berhenti seraya berkata : "Niscaya aku akan dikumpulkan bersama firaun, namrudz, dan haman jika aku memandang diriku lebih baik dari siapapun diantara kalian. Aku Ahmad yang tidak berarti dari yang tidak berarti. Aku bukan apa-apa. Hanya saja Allah Swt telah menempatkanku di tempatku saat ini."

Sikap ini dituntut dari kita. Terutama kita yang tengah melakukan kewajiban amar makruf dan nahi mungkar, kita harus memiliki sifat ini.

Siapa yang berkata kepada anda bahwa orang-orang yang duduk dan mendengarkan ceramah anda lebih rendah dari anda kedudukan mereka di sisi Allah ?

Baca juga : Apa itu cinta sejati ?

Siapa yang berkata ini ?


Mungkin saja nanti anda menyaksikan ketika manusia menghadap kepada Tuhan semesta alam, anda melihat kebanyakan orang yang dulu anda mengajari dan mendakwahi mereka dan mempraktekkan kepada mereka amar ma'kruf serta nahi mungkar, ternyata anda menyaksikan mereka lebih baik dari anda sendiri. Dan ternyata mereka menempati kedudukan yang lebih baik dari kedudukan anda.

Kemudian, jika anda melihat orang fasik, jika anda melihat pelaku maksiat, siapa yang tahu bahwa Allah Swt mungkin akan meliputinya dengan rahmat di hari Kiamat, lalu mengampuni dosanya sebagaimana Dia telah menutupinya di dunia?

Tidakkan anda pernah mendengar hadis shahih dari Rasulullah Saw : Bahwa akan dihadirkan seseorang di hari Kiamat...Ini sebagai contoh dari milyaran manusia sepertinya. Bahwa akan dihadirkan seseorang di hari Kiamat, lalu Allah memberhentikan ia di hapadapan-Nya. Kemudian Allah menutupinya dengan tirai. Allah Swt bertanya kepadanya:

"Apakah kau ingat dosa yang pernah kau lakukan di hari itu?" Orang itu menjawab, "Iya, Tuhanku." Allah Swt bertanya lagi: "Apakah kau ingat maksiat yang pernah kau lakukan di hari itu?" Ia menjawab, "Iya, Tuhanku." Allah Swt bertanya lagi: "Apakah kau ingat maksiat yang pernah kau lakukan di hari ini?" Ia menjawab, "Iya, Tuhanku." Kemudian Allah berfirman: "Sungguh Aku telah menutupinya bagi di alam dunia." "Dan sekarang, Aku akan mengampuninya untukmu."

Kenapa kita tidak berakhlak dengan akhlak Allah ? Kenapa kita tidak memenuhi hati-hati kita dengan kasih sayang kepada hamba-hamba Allah ? Kenapa kita tidak menjadikan kasih sayang ini sebagai sarana untuk menarik orang lain kepada perlindungan Allah Swt.

Nasihat ini saya tujukan pertama kepada diri saya sendiri karena saya adalah manusia yang paling membutuhkannya. Kemudian saya tujukan nasihat ini kepada setiap saudara saya karena Allah. Saya memohon kepada Allah Swt agar tidak membiarkan kita dalam kesombongan.

Saya juga memohon kepada Allah Swt agar mencegah kita untuk menjadi korban bagi syahwat, nafsu, dan keegoisan diri kita.

Saya sampaikan ini, dan saya memohon ampunan Allah Swt Yang Maha Azhim.

Nasehat dari Syaikh Saleh Al-Maghamsyi

Mencari cinta-Nya Allah SWT

Seorang hamba, apabila ia telah mencapai keridhaan Allah. Itu bermakna bahwa Allah mencintainya dan Nabi SAW bersumpah dalam sabdanya : bahwa Allah tidak akan memasukkan hamba yang Dia cintai kedalam neraka.

Oleh karena itu engkau harus memastikan bahwa tidak ada hal yang lebih penting melainkan cintanya Allah, karena jika Allah mencintaimu maka engkau akan selamat.

Untuk dicintai oleh Allah, perhatikanlah Al-Quran dan Sunnah untuk mencari apa yang disukai Oleh Allah. Dalam sebuah hadits shahih : Tidaklah seorang hamba terus mendekati Aku dengan amalan sunnah melainkan Aku akan mencintainya.

Memperbanyak amalan sunnah merupakan sebab terbesar untuk mendapat cinta-Nya Allah dan tidaklah mungkin seorang hamba mencapai kecintaan Allah sehingga ia memantaskan dirinya untuk dicintai oleh Allah. Yakni bahwa tidak ada yang lebih dicintai dalam hatinya melebihi cintanya kepada Allah.

Allah berfirman : "dan diantara manusia ada yang mencintai sesuatu selain Allah seperti mereka mencintai Allah, dan itulah keadaan orang kufur dan orang yang beriman aman sangat besar cintanya kepada Allah" (Al-Baqarah 16).

Barangsiapa yang ingin mengetahui seberapa besar cintanya kepada Allah, maka perhatikan, apabila ia dihadapkan dengan dua perkara. Pertama perkara yang disukai oleh Allah dan perkara yang disukai oleh nafsunya, maka perhatikan perkara yang manakah yang menjadi pilihanmu.

Baca juga : Mengenal cinta sejati Islami

Tidak ada komentar untuk "Bukti ALLAH SWT Mencintai Anda"